Assalamualaikum vivers, kalian pasti tau bukan situs idntimes.com udah tau dong tapi kalian belum tau bukan gedung tempat situs tersebut beroperasi nah ivhaa kali ini akan memberikan informasi tentang kantor IDN times ini
Gedung IDN Media yang bernuansa hitam putih ini terdiri dari 4 lantai. Saat memasuki kantor ini, kamu akan melihat logo IDN Media di ruang tunggu. Di lantai 1, kamu akan melihat beberapa ruang yang digunakan sebagai ruang meeting. Ruang-ruang ini biasa dipakai oleh teman-teman dari IDN Event dan IDN Creator Network untuk meeting atau brainstorming. Kami juga punya area makan dan pantry yang bersih dan lengkap dengan coffee machine. Serunya lagi, kami juga punya spot yang nyaman banget untuk bersantai dan nyanyi bareng.
Di lantai 2, kamu akan melihat ruang kerja yang cukup luas untuk IDN Creative, serta ruangan untuk CEO dan COO IDN Media, Winston Utomo dan William Utomo. Ruangan Winston juga dijadikan sebagai ruangan IDN Times sedangkan ruangan William dijadikan sebagai ruangan IDN TV (tim redaksi IDN Times dan tim produksi IDN TV berkantor di Surabaya).
Bekerja di Google, mungkin terkesan ‘mapan’ bagi banyak orang. Namun ternyata, Winston tidak merasakan hal tersebut. Hasrat untuk memulai sesuatu dengan tangan sendiri, begitu bergejolak dalam dirinya.
Ia pun berinisiatif menulis artikel sendiri, dengan nama situsnya adalah Indonesiantimes. Saat itu juga, situs informasi tersebut ia luncurkan keesokan paginya.
Dan respons terhadap situs tersebut terbilang positif di hari pertama. “Saat pulang kantor, saya cek analytic dan hasilnya menggembirakan. Padahal awalnya saya skeptis akan booming,” tutur lelaki yang bermukim di Surabaya ini.
Akhirnya Winston berpikir, kalau hanya berhenti sampai di situ, akan stagnan. “Jika saya kembangkan IDNTimes, mungkin bisa berhasil, mungkin juga gagal, tapi saya mau mencoba. Maka saya memutuskan mundur dari Google demi media ini,” ucapnya.
Pada tahun 2014, Winston bersama saudara yang juga sekaligus mitranya, William Utomo, sebagai COO, kemudian resmi menggulirkan IDNTimes.com. Meski berat memulai dari awal, Winston optimistis, karena ia melihat pengguna sosial media di Indonesia begitu banyak. Selain itu, generasi muda Indonesia, khususnya generasi Y dan Z, jumlahnya pun banyak, dan menjadi penyumbang pembaca terbesar mereka hingga saat ini.
Winston merancang IDNTimes sebagai media yang memproduksi konten-konten yang sedang tren, relevan, dan worth-sharing untuk generasi muda Indonesia. Hingga kini, IDNTimes mengklaim telah memiliki 10 juta pengunjung per bulan, dan 45 juta pageviews per bulan.
Perkembangan IDNTimes juga dilirik oleh investor. Lembaga pendanaan East Ventures sempat menyuntikan dana investasi pada IDNTimes, dalam jumlah yang tidak disebutkan. Kini, dari awalnya hanya dua orang pendiri, IDNTimes telah berkembang hingga telah memiliki 60 orang anggota tim.
Namun di balik itu semua, Winston mengaku sempat was-was karena suatu saat media yang dipimpinnya bisa saja kolaps di awal-awal pengembangan. “Saat peluncura, saya merasa deg-degan. Karena saya harus menggaji mereka dengan uang pribadi, kalau kolaps, nasib mereka bagaimana,” ujarnya.
Namun itu semua bisa dilewati olehnya, karena kerja keras dan strategi yang tepat. Salah satunya adalah strategi konten kreatif, dan distribusi konten. “Untuk distribusi konten, kami bekerjasama dengan Line untuk distribusi berita, lalu Facebook dan Google,” kata Winston.
Nah buat kalian para Blogger jangan patah semangat untuk membuat sebuah situs atau membangun blog supaya bisa di kenal masyarakat, mungkin ini juga bisa menginspirasi kalian di dunia blogger biar tetap semangat,
Nah itu tadi informasi yang ivhaa berikan sudah di akhir kata Wassakamualaikum.
Gedung IDN Media yang bernuansa hitam putih ini terdiri dari 4 lantai. Saat memasuki kantor ini, kamu akan melihat logo IDN Media di ruang tunggu. Di lantai 1, kamu akan melihat beberapa ruang yang digunakan sebagai ruang meeting. Ruang-ruang ini biasa dipakai oleh teman-teman dari IDN Event dan IDN Creator Network untuk meeting atau brainstorming. Kami juga punya area makan dan pantry yang bersih dan lengkap dengan coffee machine. Serunya lagi, kami juga punya spot yang nyaman banget untuk bersantai dan nyanyi bareng.
Di lantai 2, kamu akan melihat ruang kerja yang cukup luas untuk IDN Creative, serta ruangan untuk CEO dan COO IDN Media, Winston Utomo dan William Utomo. Ruangan Winston juga dijadikan sebagai ruangan IDN Times sedangkan ruangan William dijadikan sebagai ruangan IDN TV (tim redaksi IDN Times dan tim produksi IDN TV berkantor di Surabaya).
Berawal dari kamar tidur
Usut punya usut, ternyata terbentuknya IDNTimes berawal dari keisengan Winston saat bekerja di kantor Google di Singapura, tiga tahun silam. “Pertama kali memulai IDNTimes itu dari kamar saya di Singapura berukuran 2 x 3 meter. Kebetulan dilakukan saat pulang kantor,” kata Winston.Bekerja di Google, mungkin terkesan ‘mapan’ bagi banyak orang. Namun ternyata, Winston tidak merasakan hal tersebut. Hasrat untuk memulai sesuatu dengan tangan sendiri, begitu bergejolak dalam dirinya.
Ia pun berinisiatif menulis artikel sendiri, dengan nama situsnya adalah Indonesiantimes. Saat itu juga, situs informasi tersebut ia luncurkan keesokan paginya.
Dan respons terhadap situs tersebut terbilang positif di hari pertama. “Saat pulang kantor, saya cek analytic dan hasilnya menggembirakan. Padahal awalnya saya skeptis akan booming,” tutur lelaki yang bermukim di Surabaya ini.
Akhirnya Winston berpikir, kalau hanya berhenti sampai di situ, akan stagnan. “Jika saya kembangkan IDNTimes, mungkin bisa berhasil, mungkin juga gagal, tapi saya mau mencoba. Maka saya memutuskan mundur dari Google demi media ini,” ucapnya.
Pada tahun 2014, Winston bersama saudara yang juga sekaligus mitranya, William Utomo, sebagai COO, kemudian resmi menggulirkan IDNTimes.com. Meski berat memulai dari awal, Winston optimistis, karena ia melihat pengguna sosial media di Indonesia begitu banyak. Selain itu, generasi muda Indonesia, khususnya generasi Y dan Z, jumlahnya pun banyak, dan menjadi penyumbang pembaca terbesar mereka hingga saat ini.
Winston merancang IDNTimes sebagai media yang memproduksi konten-konten yang sedang tren, relevan, dan worth-sharing untuk generasi muda Indonesia. Hingga kini, IDNTimes mengklaim telah memiliki 10 juta pengunjung per bulan, dan 45 juta pageviews per bulan.
Perkembangan IDNTimes juga dilirik oleh investor. Lembaga pendanaan East Ventures sempat menyuntikan dana investasi pada IDNTimes, dalam jumlah yang tidak disebutkan. Kini, dari awalnya hanya dua orang pendiri, IDNTimes telah berkembang hingga telah memiliki 60 orang anggota tim.
Namun di balik itu semua, Winston mengaku sempat was-was karena suatu saat media yang dipimpinnya bisa saja kolaps di awal-awal pengembangan. “Saat peluncura, saya merasa deg-degan. Karena saya harus menggaji mereka dengan uang pribadi, kalau kolaps, nasib mereka bagaimana,” ujarnya.
Namun itu semua bisa dilewati olehnya, karena kerja keras dan strategi yang tepat. Salah satunya adalah strategi konten kreatif, dan distribusi konten. “Untuk distribusi konten, kami bekerjasama dengan Line untuk distribusi berita, lalu Facebook dan Google,” kata Winston.
Nah buat kalian para Blogger jangan patah semangat untuk membuat sebuah situs atau membangun blog supaya bisa di kenal masyarakat, mungkin ini juga bisa menginspirasi kalian di dunia blogger biar tetap semangat,
Nah itu tadi informasi yang ivhaa berikan sudah di akhir kata Wassakamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar